Untuk pertama & terakhir
kalinya aku melihat dia tertidur tenang berselimut kain menutup muka…
Untuk
pertama & terakhir kalinya aku membawa dia pulang bermobil putih
bermusikkan sirine ... disepanjang perjalanan...
Untuk pertama & terakhir
kalinya aku mandikan dia dengan limpahan air
mata...
Untuk
terakhir kalinya aku cium dia berharap dapat menghangatkan keningnya yang
dingin.... Cantiknya dia berberbalut helaian kain berwarna putih...
Untuk
pertama & terakhir kalinya aku membawa dia “pulang” bermobil putih
bermusikkan sirine disepanjang perjalanan...
Untuk
pertama kalinya aku menghantar dia kerumah barunya…
Untuk
pertama & terakhir kalinya aku melihat dia masuk kerumah barunya tanpa
menoleh kepadaku...
Untuk
terakhir kalinya aku melihat wajah mungilnya yang putih bersih tanpa kain
penutup...
Untuk
terakhir kalinya aku melihat dia tertidur tenang dengan senyum tulusnya ...
Untuk
terkahir kalinya aku melihat dia dibaringkan dengan wajah mencium tanah
merah...
Untuk
terakhir kalinya aku melihat balutan kain putihnya perlahan ditimbun tanah
merah...
Untuk
pertama kalinya aku menaburkan bunga-bunga indah dirumah barunya...
Untuk
pertama kalinya aku melihat begitu banyak hujan air mata untuknya...
Untuk
pertama kalinya aku merasakan kehilangan yang amat sangat...
Untuk
pertama kalinya aku mendengar semua orang serentak mengucap “Inallillahi wa
inallillahi rojiun” untuknya…
Dan
akhirnya untuk pertama kalinya aku relakan dia menghuni rumah barunya seorang
diri …
0 komentar:
Posting Komentar